Abdullah bin Abbas ra merupakan salah seorang sahabat yang mempunyai hubungan yang rapat dengan Khalifah Umar bin Khattab. Sahabat yang ahli tafsir ini bercerita tentang Khalifah Umar :Suatu ketika, ketika beliau duduk bersama Khalifah Umar, Khalifah menghela nafas panjang seolah-olah roh akan terlepas dari dalam dirinya. Ibnu Abbas kemudian bertanya, “apakah engkau sangat prihatin sehingga menghela nafas begitu panjang?”
Khalifah Umar menjawab, “ya, memang aku sedang prihatin”. Umar lalu meminta Ibnu Abbas untuk duduk lebih dekat dengan dirinya. Ternyata, Khalifah Umar mengemukakan keprihatinan tentang tiadanya pemimpin yang mampu menjalankan tugas-tugas dan tanggungjawab kekhalifahan.
Ibnu Abbas kemudian menyebut enam orang sahabat yang pada hematnya mampu memikul peranan seperti yang disyaratkan oleh Khalifah Umar. Namun Umar lantas memberi komen tentang ketidakmampuan sahabat-sahabat yang disebut Ibnu Abbas itu.
Umar kemudian berkata, “yang mampu mengendung kekhalifahan ini adalah orang yang tegas tapi tidak sewenang-wenangnya, lembut tapi tidak lemah, murah hati tapi tidak boros, serta berhemat tapi tidak kedekut. Hanya orang seperti itulah yang mampu”.
Mendengar hal itu, Ibnu Abbas berfikir, “hanya Umar sendirilah yang memenuhi syarat-syarat itu”.
Ringan tapi sukar untuk direalisasikan.
